July 26, 2025
Cara-Cek-Bansos-Kemensos

Cara Cek Bansos Kemensos PKH dan BPNT 2025 Secara Online, Mudah dan Cepat

suterautama.com – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat di tahun 2025, termasuk program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bansos ini diberikan sebagai bagian dari upaya pemerintah membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Masyarakat kini bisa mengecek status penerimaan bansos secara online tanpa perlu datang langsung ke kantor desa atau kelurahan. Cara ini lebih mudah, cepat, dan bisa dilakukan langsung melalui ponsel.

Lalu, bagaimana cara cek penerima bansos PKH dan BPNT 2025? Apa saja syarat dan kriteria penerima? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Bansos PKH dan BPNT 2025?

PKH (Program Keluarga Harapan) adalah bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga kurang mampu dengan kriteria tertentu, seperti memiliki anak sekolah, balita, lansia, atau penyandang disabilitas berat. Bantuan ini dibayarkan secara berkala, umumnya setiap triwulan, dengan besaran bantuan yang disesuaikan kategori penerima.

Sementara itu, BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) diberikan berupa saldo elektronik yang dapat ditukar dengan bahan pangan pokok di e-warong (agen resmi) yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Program ini bertujuan membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan gizi.

Kedua bansos ini dikelola langsung oleh Kemensos dan penyalurannya diawasi agar tepat sasaran. Penerima manfaat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi basis penentuan kelayakan.

Cara Cek Bansos Kemensos PKH dan BPNT 2025 Secara Online

Masyarakat dapat mengecek status penerimaan bansos dengan langkah sederhana melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos. Berikut caranya:

  1. Kunjungi situs resmi Kemensos:
    Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer.

  2. Isi data pribadi:
    Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama lengkap sesuai KTP pada kolom yang tersedia.

  3. Masukkan kode captcha:
    Ketik ulang kode verifikasi yang muncul untuk memastikan Anda bukan robot.

  4. Klik tombol ‘Cari Data’:
    Sistem akan menampilkan informasi apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima PKH, BPNT, atau bansos lainnya pada periode 2025.

  5. Catat informasi penyaluran:
    Jika terdaftar, Anda akan melihat status bantuan, tahap penyaluran, dan lokasi pengambilan (jika belum cair).

Selain website, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store untuk mengecek data secara lebih praktis.

Syarat dan Kriteria Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025

Tidak semua warga bisa mendapatkan bansos PKH dan BPNT. Ada kriteria khusus yang telah ditentukan Kemensos berdasarkan data DTKS, di antaranya:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan bukti KTP atau KK yang sah.

  2. Terdaftar dalam DTKS Kemensos sebagai keluarga prasejahtera.

  3. Termasuk dalam kategori penerima seperti:

    • Ibu hamil atau menyusui.

    • Anak usia sekolah SD hingga SMA.

    • Lansia berusia 60 tahun ke atas.

    • Penyandang disabilitas berat.

  4. Tidak sedang menerima bantuan sosial lain dari pemerintah pusat atau daerah yang sifatnya sama.

Khusus BPNT, penerima akan mendapat bantuan senilai sekitar Rp200.000 per bulan dalam bentuk saldo elektronik untuk pembelian bahan pangan.

Mengapa Penting Mengecek Bansos Secara Berkala?

Mengecek bansos secara rutin membantu memastikan apakah data Anda masih aktif dalam DTKS dan apakah bantuan sudah cair. Banyak penerima manfaat yang mengalami kendala seperti:

  • Data tidak valid karena perubahan alamat atau NIK.

  • Tidak menerima bantuan karena belum diperbarui di DTKS.

  • Bantuan sudah cair tapi belum diambil di lokasi penyaluran.

Dengan cek bansos online, masyarakat bisa lebih cepat melaporkan permasalahan ke dinas sosial setempat agar bantuan tidak hangus.

Tips Agar Tidak Terlewat Bansos

  1. Perbarui data kependudukan secara berkala di kantor desa atau kelurahan.

  2. Pastikan nomor KTP dan KK sesuai dengan data di DTKS.

  3. Gunakan aplikasi resmi Kemensos untuk memantau status bantuan setiap bulan.

  4. Ikuti informasi terbaru melalui media sosial resmi Kemensos atau pemerintah daerah agar tidak ketinggalan jadwal penyaluran.